SERANG, suarahimpunan.com – HMI MPO Komisariat Universitas Banten Jaya (HMI MPO Unbaja) mengecam pernyataan Koordinator Daerah BEM Nusantara (Korda BEM-Nus) Banten, yang mendesak agar buruh yang melakukan aksi unjuk rasa dan menduduki ruang kerja Gubernur Banten agar segera ditangkap.
Formatur HMI MPO Komisariat Unbaja, Rifqi Fatahilah, mengaku kecewa dengan penyataan yang dilontarkan oleh Korda BEM-Nus Banten, karena sangat berlebihan dan menyakiti hati buruh di Provinsi Banten.
“Ribuan buruh itu hanya memperjuangkan haknya sebagai buruh dan kesejahteraan kaum buruh, bukan untuk memperkaya dirinya sendiri,” ujarnya.
Rifqi menilai aksi besar-besaran yang dilakukan oleh buruh tempo hari dilakukan semata-mata untuk memperjuangkan haknya sebagai tenaga kerja.
“Para buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) juga meminta kenaikan UMK di tahun 2022 mendatang yang dirasa layak mereka perjuangkan untuk kaum buruh,” imbuhnya.