Kabar

Tak Sepakat Hasil Pleno 3, Sejumlah Cabang di Jabagbar Nyatakan Mosi Tidak Percaya

Published

on

MANADO, suarahimpunan.com – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (PB MPO) dalam Pleno 3 menetapkan MPO Cabang Aceh Timur sebagai tuan rumah Kongres ke-33.

Pembacaan hasil putusan sidang Pleno 3 ini dilaksanakan pada Jum’at (10/6) di Asrama Haji Tuminting Manado. Hasil putusan sidang ini mendapat gugatan dari berbagai pihak.

Ketua Umum MPO Cabang Selatan, Redza Sutiara Akbar, menilai bahwa putusan sidang PB HMI MPO terkait penetapan tuan rumah Kongres ke-33 ini tidak adil dan bijaksana.

“Menurut saya putusan terkait tuan rumah Kongres ini jauh dari kata adil dan bijaksana, karena cabang-cabang sudah rapat pada malam hari bagaimana penentuan indikator-indikator, sudah jelas bagaimana indikator-indikator yang terjadi di dua cabang, Cabang Jakarta Selatan dan Cabang Aceh Timur,” ungkapnya.

Redza pun dengan tegas menyampaikan bahwa pihaknya menyatakan pada PB HMI MPO terkait putusan tuan rumah Kongres.

“Menurut saya PB HMI hari ini sudah tidak adil dalam memutuskan penentuan tuan rumah dan sudah tidak objektif dan hari ini Cabang Jakarta Selatan menyatakan dengan penentuan tuan rumah Kongres ke-33,” ujarnya.

Baca Juga:  Kapan Puasa Tasua, Puasa Asyura dan Puasa Ayyamul Bidh Tahun 2021?

Ketua Badan Koordinasi Jawa Bagian Barat (Badko ), Aceng Hakiki, mengatakan bahwa PB harus meninjau kembali terkait putusannya mengenai tuan rumah Kongres. Pasalnya, menurutnya dalam rapat pimpinan cabang telah ditetapkan indikator ideal yang menjadi penilaian objektif untuk menjadi tuan rumah Kongres.

“Untuk penentuan tuan rumah Kongres ini, kiranya PB HMI patut mempertimbangkan kembali karena berdasarkan hasil rekomendasi cabang-cabang itu ada delapan indikator, tinggal dievaluasi apakah sudah sesuai dengan indikator itu atau hanya persoalan perasaan saja atau kebijaksanaan,” ungkapnya.

Baca Juga:  HMI MPO Nilai Gubernur Banten Gagal Urus Pendidikan

Sementara itu Wasekjend Komisi Hukum dan HAM PB HMI MPO, Aldiyat Syam Husein, mengaku bahwa dirinya tidak terlibat langsung dalam rapat final mengenai putusan terkait tuan rumah Kongres ke-33.

“Terakhir kita mendengar bahwa ada rapat pengurus PB, sementara saya sendiri juga tidak dilibatkan dalam rapat terakhir mengenai keputusan tuan rumah Kongres itu. Jadi, kita melihat bahwa keputusan ini sangat subjektif sekali, sehingga pelibatan seluruh unsur pengurus PB juga tidak dilibatkan baik yang hadir di sini ataupun yang tidak hadir juga,” paparnya.

Aldiyat pun menegaskan bahwa ia pun berada pada pihak HMI MPO .

“Jelas kita bersepakat bahwa di luar daripada forum yang diinisiasi ini bahwa kita ikut di teman-teman , juga,” tandasnya.

(SPT)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lagi Trending