“Pertama, pernyataan sikap yang mengatasnamakan BEM Nusantara Banten oleh koordinator daerah Banten terkait penundukan massa aksi buruh yang memasuki kantor kerja Gubernur Banten pada tanggal 22 Desember 2021 sama sekali tidak mewakili suara mahasiswa Banten dan dengan ini mahasiswa Aliansi BEM Serang Raya masih terus konsisten berjuang bersama rakyat,” ucap Attabieq dalam poin pertama.
Dalam video yang beredar di publik, BEM Aliansi Serang Raya pun mengecam atas statement yang telah disampaikan oleh Mad Hapip.
“Dua, mengecam tindakan saudara Mad Hapip atas statement yang disampaikan dalam video yang beredar di publik,” tambahnya pada poin kedua.
Selanjutnya, Attabieq menyampaikan bahwa saudara Mad Hapip diminta untuk menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi secara tertulis maupun lisan kepada seluruh mahasiswa dan buruh se-Banten.
“Ketiga, meminta saudara Mad Hapip untuk melakukan klarifikasi dan permintaan maaf kepada seluruh mahasiswa dan buruh se-Banten secara lisan maupun tertulis,” ujar Attabieq.