 |
sumber foto : Islampos.com |
Serang, Suarahimpunan.com — Presiden Joko Widodo melaksanakan pertemuan internal dengan para menterinya pada hari Senin (26/11) di Istana Presiden, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut membahas perihal upaya pemerintah dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri sejumlah nama menteri diantaranya Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi, Mohammad Nasir, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Maria Elka Pangestu, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Serta Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto.
Baca Juga : Menjadi Pemateri Seminar Nasional, Rizal Ramli : Indonesia Belum Siap Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Mengutip laman cnnindonesia.com, dalam pertemuan tersebut Mohamad Nasir mengatakan bahwa Jokowi meminta para menterinya untuk melakukan perubahan yang terintegrasi dan masif.
Selain membahas kesiapan Indonesia dalam upaya menghadapi era revolusi industri 4.0, dalam pertemuan tersebut juga membahas masalah terkait revolusi mental. Maria Elka Pangestu selaku mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa revolusi mental seharusnya tak hanya terjadi dalam birokrasi, sehingga dengan begitu peningkatan kualitas SDM bisa menyeluruh, dan hal itulah yang diinginkan oleh Joko Widodo.
“Revolusi Industri 4.0 yang terjadi memang seperti membuat takut, memberi tantangan. Tapi, sebenarnya membuka kesempatan untuk Indonesia bisa ‘loncat’. Sehingga SDM harus sia,” ujar Maria Elka saat diwawancari oleh jurnalis cnn. (tfq)
loading…