Kabar

BEM Nusantara Versi Eko Minta Maaf atas Kelakuan Mad Hapip

Published

on

1. Betul bahwa sdr. adalah bagian dari kami dan memiliki Amanah jabatan sebagai Koordinator Daerah Nusantara . Kami menolak bahasa oknum dan dengan jelas mengakui bahwa yang bersangkutan merupakan bagian dari Nusantara.

2. Kami atas nama pengurus pusat Nusantara sama sekali tidak memberikanintruksi kepada para Koordinator Daerah untuk melakukan pernyataan sikap yang bertolak belakang dengan apa yang sedang diperjuangkan oleh buruh yang secara spesifik sedang memperjuangkan di masing-masing daerah.

3. Kami sama sekali tidak mengetahui apa maksud dan tujuan sdr. selaku Koordinator Daerah Banten yang melakukan pemyataan sikap. Kami tidak mengetahui hal tersebut karena sdr. tidak sama sekali berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kami terkait hal tersebut.

4. Kami selaku pengurus pusat sedang terus melakukan upaya untuk berkomunikasi dan mencari tahu dimana keberadaan sdr. Mad Hapip mengingat yang bersangkutan tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadannya semenjak sekitar jam 11.30 WIB hari Minggu, 26 Desember 2021. Kami akan terus melakukan upaya komunikasi agar bisa mendapatkan klaritfikasi dan keterangan yang valid secara langsung dari yang bersangkutan.

Baca Juga:  Pemain Kripto Siap-siap, Ini Prediksi di Tahun 2022, Kehadiran Metaverse Jadi Penunjang

5. Kami akan segera bertemu dengan seluruh kampus anggota aliansi BEM Nusantara Daerah Banten dalam rangka mencari sejelas-jelasnya informasi melalui upaya diskusi dan upaya pencarian solusi dengan mengedepankan nilai-nilai yang jujur, adil, transparan dan demokratis.

6. BEM Nusantara dalam waktu dekat akan segera mungkin merilis pernyataan sikap dan permohonan maaf secara resmi yang secara khusus ditujukan kepada seluruh elemen gerakan buruh dan secara umum ditujukan kepada seluruh elemen gerakan rakyat, setelah sdr. Mad Hapip memberikan keterangan soal maksud dan tujuannya beserta apa motif dibalik pernyataan sikap yang ia lakukan dan mengatasnamakan BEM Nusantara Daerah Banten.

Baca Juga:  Ketahanan (Lumbung) Pangan Indonesia

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lagi Trending