Suarahimpunan.com – Koordinator Nasional Korps HMI-wati (Kornas KOHATI) menggelar Dialog Publik dalam rangka memperingati Milad KOHATI ke-56 pada Sabtu (17/9).
Dialog Publik yang mengusung tema ‘Peran Perempuan dalam Pemulihan Ekonomi, Apa Peran KOHATI?‘ dilangsungkan secara virtual melalui Google Meet.
Dialog Publik ini menghadirkan dua narasumber yakni, Muhibbuddin Ahmad yang berkiprah dalam National Commitee for Islamic Economy and Finance, dan Faradilla F Alfath yang berprofesi sebagai Cyber Securty and Digital Training Officer.
Ketua Kornas KOHATI, Megawarni, dalam sambutannya mengingatkan bahwa saat ini kader HMI-wati harus berperan aktif dalam pemulihan ekonomi.
“Sebagai kader HMI-wati tentunya kita harus berperan aktif. Indonesia dilanda pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 lalu, dan kini saatnya kita kembali untuk memulihkan perekonomian,” katanya.
Mega pun menjelaskan bahwa pengambilan tema dilatar belakangi oleh situasi dan kondisi Indonesia saat ini, yang mana perekonomian Indonesia berada dalam tahap pemulihan pascapandemi.
“Tema ini diusung bukan tanpa sebab, saat ini negara kita sedang berfokus pada pemulihan ekonomi nasional, lalu bagaimana peran kita sebagai HMI-wati? Tentu kita memiliki peranan dalam hal ini,” tambahnya.
Mega pun berharap dengan adanya agenda ini, kader HMI-wati dapat tersadarkan akan pentingnya kontribusi dalam pemulihan ekonomi.
“Harapannya dari terselenggaranya agenda ini, kita dapat menyadari pentingnya peranan kita dalam pemulihan ekonomi, yang tentunya kita tetap berada dalam syariat yang ditetapkan. Semoga kita semua tetap mampu berkontribusi walau tindakan yang kita lakukan sangat kecil,” imbuhnya.
Ketua Umum PB HMI MPO, Affandi Ismail Hasan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap Kornas KOHATI.
“Saya atas nama PB HMI, mengapresiasi rekan-rekan Kornas KOHATI dalam rangka Milad ke-56 ini, dan tema yang diusung pada dialog publik ini sangat linear dengan keadaan Indonesia yang sedang terfokus pada pemulihan ekonomi nasional pascapandemi,” ujarnya.
Affandi pun berharap dialog publik yang diselenggarakan dalam rangka Milad KOHATI ke-56 ini dapat memantik semangat kader HMI-wati di seluruh cabang.
“Semoga agenda ini menjadi pemantik bagi teman-teman Kornas khususnya dan juga kader HMI-wati pada umumnya, agar kader HMI-wati dapat lebih peka terhadap isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat,” tambahnya.
Affandi juga berharap agar ke depannya pengurus Kornas KOHATI dapat terus membantu mengawal isu-isu nasional.
“Semoga ke depannya Kornas bisa berada di Ibukota, agar mudah terlibat dalam setiap gerakan intelektual untuk mengawal isu-isu nasional, karena mau bagaimanapun Kornas tidak terlepas dari tubuh PB HMI,” tandasnya. (RED).
