SERANG, suarahimpunan.com – Pelatihan Dasar Jurnalistik (PDJ) Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa Islam (LAPMI) Serang Raya resmi dibuka pada Rabu (23/3).
Pembukaan PDJ Nasional yang berlangsung melalui Zoom Meeting, dan disiarkan langsung di saluran YouTube LAPMI Serang Raya ini dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (PB HMI MPO).
Rangkaian PDJ Nasional yang mengusung tema ‘Terbinanya Insan Pers Mahasiswa Islam yang Profesional dan Berintegritas Guna Menunjang Perjuangan HMI‘ akan dilangsungkan selama lima hari, terhitung sejak tanggal 23 hingga 25 Maret 2022.
Ketua Pelaksana PDJ Nasional, Aldo Aldiansyah, mengatakan bahwa peserta kegiatan berjumlah 27 orang yang berasal dari 10 cabang.
“Alhamdulillah PDJ Nasional perdana LAPMI Serang Raya ini diikuti oleh 27 peserta dari target kita 50 orang, ini permulaan yang baik, peserta berasal dari berbagai cabang di Indonesia, ada yang dari bagian timur juga,” ungkapnya.
Aldo juga mengungkap bahwa sempat terjadi kericuhan saat Arah Perkaderan Awal (APA) yang forumnya diisi oleh tim kepemanduan. Ia mengungkap bahwa kericuhan berasal dari oknum yang diduga bukan kader HMI.
“Kita juga sempat kecolongan, karena terdapat peserta di luar HMI. Oknum ini kita kira berasal dari cabang yang ada di Pulau Sumatera, namun saat kita konfirmasi ke cabang tersebut, tidak ada kader dengan nama berinisial NM,” terangnya.
Aldo pun mengaku bahwa panitia telah mengonfirmasi terkait oknum berinisial NM yang awalnya diduga merupakan kader HMI dari cabang di wilayah Pulau Sumatera.
“Lalu kita juga udah coba konfirmasi ke dia, setelah kita konfirmasi ke Ketua Umum cabang yang berkaitan, tapi memang tidak ada kejelasan, justru dia malah marah-marah. Dan kita pun mengeluarkan dia dari grup dan kepesertaan,” paparnya.
Ketua Umum HMI MPO Cabang Serang, Irkham Magfuri Jamas, dalam sambutannya menuturkan harapan besarnya, agar PDJ Nasional ini dapat membentuk insan pers yang siap menjadi garda terdepan dalam perjuangan HMI melalui media.
“Diharapkannya lahir output insan pers yang profesional dan berintegritas, untuk kemudiannya menghasilkan outcome menjadi gerakan yang besar guna menunjang perjuangan HMI yang tentunya untuk mewujudkan tujuan-tujuan HMI,” tegasnya.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI MPO, Affandi Ismail Hasan, dalam sambutannya menuturkan bahwa kelembagaan pers sebagai lembaga kekaryaan di HMI ini mampu menjadi senjata untuk penyebarluasan kajian dan kritik lainnya.
“Bicara tentang pers tentunya identik dengan informasi, identik dengan pemberitaan, apalagi era ini era post truth. Nah ini penting untuk kemudian ada media alternatif dari HMI yang diproduksi atau dikaryakan oleh teman-teman LAPMI,” tuturnya.
Affandi pun menyebut bahwa LAPMI Serang Raya merupakan keunggulan di HMI MPO Cabang Serang itu sendiri, dan ini bisa dijadikan role model bagi cabang-cabang di Indonesia lainnya.
“Saya melihat bahwa kelebihan dari teman-teman di Cabang Serang adalah persnya, LAPMI-nya. Nah ini bisa jadi percontohan bagi cabang-cabang yang lainnya,” tandasnya.
(SPT)