GELUMPAI.ID – Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Kabupaten Lebak resmi dilantik, berlangsung di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Lebak, pada Minggu 2 Februari 2025.
Dalam kepengurusan baru, Kandi Permana ditetapkan sebagai Ketua Umum. Kandi menekankan pentingnya pembaharuan dan perbaikan dalam gerakan HMI di Kabupaten Lebak untuk satu tahun kedepan dan para kader di masa selanjutnya.
“Kita membawa tema revitalisasi gerakan HMI agar seluruh kader HMI-MPO di Kabupaten Lebak ini bisa menjadi insan ulil albab yang benar-benar bisa bermanfaat bagi Kabupaten Lebak secara khusus, bangsa dan negara,” ujarnya.
Kandi berharap, dengan adanya keberlanjutan kepemimpinan di dalam tubuh HMI MPO Lebak bisa menanamkan karakter kepemimpinan yang berdaya saing di masing-masing kader HMI.
“Meski berada di era modernisasi ini, kami sebagai pemikir yang insyaallah bertawakal kepada Allah ingin membuktikan bahwa tuntunan dalam Quran dan Hadist masih sangat berlaku untuk kehidupan bermasyarakat,” terangnya.
“Maka dari itu, sebagai salah satu oraganisasi mahasiswa terbesar di Kabupaten Lebak kami akan mengawal Pemerintah baru di awal masa kepemimpinannya,” sambungnya.
Sementara itu, Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Lebak, Mastur Huda, mengatakan bahwa kepengurusan yang baru saja dilantik kali ini bertepatan dengan momen 25 tahun HMI MPO di Lebak.
“Sebagai organisasi kemahasiswaan nasional pertama yang ada di Kabupaten Lebak, HMI MPO ini banyak memiliki sejarah disini (Lebak). Tentu, di usia perak ini diharapkan para pengurus bisa menciptakan inovasi dan tetap menjaga budaya HMI di bumi Multatuli,” ungkapnya.
Mastur menegaskan, pengurus yang baru saja dilantik tidak melupakan tugas dan fungsinya sebagai mitra kritis dari pemerintah di Kabupaten Lebak.
“Mahasiswa sebagai agent of change dan agent of social control harus terus berproses mengawal kebijakan dan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat,” tandasnya.