Suarahimpunan.com – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Khusus (Hima PKh) bersama Ikatan Mahasiswa Luar Sekolah (Imadiklus) sukses memeriahkan Bulan Ramadhan dengan menggelar acara Semarak Ramadhan Masa Kini (Serami), pada Kamis (21/4) di Gedung Aula Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untirta.
Dengan mengusung tema “Menguatkan Keimanan dan Solidaritas di Tengah Endemi” kegiatan ini diikuti oleh puluhan anak yatim dan teman-teman organisasi kemasyarakatan tunanetra yaitu Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Serang dan Kota Cilegon.
Ketua Pelaksana kegiatan, Fajar Harits, mengatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan Serami ini bertujuan menyemarakkan bulan suci ramadan dan untuk menemukan kembali fitrah manusia.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyemarakkan bulan suci ramadan
dengan kegiatan yang bermanfaat untuk mendekatkan dan menemukan
kembali fitrah manusia,” ucapnya.
Ia berharap, melalui kegiatan Serami di Bulan Ramadhan ini semua kalangan masyarakat dapat merasakan keberkahannya. Selain itu, menurutnya kegiatan ini juga mampu menjaga silaturahmi, khususnya keluarga besar mahasiswa (KBM) jurusan PKh Untirta.
“Ramadhan ini diharapkan dapat merasakan keberkahan serta perubahandalam diri untuk menjadi umat
yang lebih baik dari sebelumnya, serta menjaga tali silaturahmi khususnya keluarga besar pendidikan
khusus,” ujarnya.
Di samping itu, Ketua Hima PKh Untirta, Nedi Saputra, mengaku bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan setiap tahun, dan kali ini tujuannya adalah untuk mejalin silaturahmi dan sebagai wujud kepedulian himpunan dengan masyarakat sekitar.
“Sekitar 40 anak yatim dan dari ormas disabilitas juga hadir memeriahkan acara ini, dan tujuannya jelas untuk menjalin silaturahmi dan mitra kerja antara Hima PKh dengan Imadiklus, dan juga Pertuni Kota Serang dan Cilegon,” terangnya.
Ia menjelaskan, bahwa acara yang dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi tersebut selain terdapat acara santunan anak yatim, pihaknya juga memberikan 10 tongkat tunanetra secara simbolis dari hasil open donasi yang pihaknya lakukan pada hari sebelum pelaksanaan Serami.
“Selain santunan anak yatim, hasil dari open donasi juga kita belikan 10 tongkat tunanetra untuk diberikan kepada teman-teman tunanetra yang membutuhkan,” tutur Nedi.
Dengan demikian, ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan dan sebagai pengingat bahwa di bulan suci ini sudah sepatutnya masyarakat berlomba-lomba dalam kebaikan.
“Semoga dengan kegiatan Serami ini bisa memberi manfaat dan dampak positif, khususnya bagi mereka yang sangat membutuhkan. Kemudian bisa menjadi pengingat juga buat kita semua, bahwa di Bulan Ramadhan ini kita harus berlomba-lomba mengejar kebaikan,” tandasnya. (RRN)