Suarahimpunan.com – Sarjana gadungan di Tangerang, Mustopa (42), tega menipu dua orang petani bawang merah asal Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tidak hanya itu, setelah melakukan penipuan terhadap dua korban tersebut, Mustopa masih sempat mengejek korban melalui WhatsApp.
Kapolsek Neglasari, Kompol Putra Pratama, mengungkap bahwa petani yang menjadi korban penipuan ini, mengandalkan hasil panen untuk kebutuhan hidupnya sehari-hari.
“Korban dari pelaku ini adalah orang-orang susah, mereka yang berjuang lama untuk menanam bawang merah demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari setelah panen,” ungkapnya, Kamis (31/3).
“Ditambah lagi pelaku mengejek korban membuat kami (Polsek) melakukan penangkapan terhadap pelaku, dan Alhamdulillah baru hari ke lima kami berhasil menangkap pelaku,” tambah Putra.
Putra mengatakan kalau pelaku sempat mengirimi pesan Whatsapp kepada korban setelah melakukan penipuan. Berawal ketika korban mengungkapkan kekesalannya lantaran ditipu oleh pelaku.
“Hai manusia pemakan bangkai nikmati hidupmu. Ora opo-opo. Kasihan anak istri kamu kasih makan bangkai,” kata seorang korban melalui pesan WhatsApp.
Kemudian pelaku membalas pesan WhatsApp dari korban tersebut dengan balasan “kamu kasian sudah di kasih Pocari Sweat langsung pulang,” tulisnya.
Putra pun mengungkap bahwa untuk melancarkan aksinya, pelaku menggunakan kartu identitas orang lain, dan ia juga mengaku sebagai lulusan universitas swasta di wilayah Jakarta.
“Untuk meyakinkan korban, pelaku mengirim foto KTP dirinya yang ternyata menggunakan KTP milik orang lain dengan mengganti foto menggunakan fotonya sendiri,” ujarnya.
“Tersangka ini ternyata bukan lulusan Universitas, melainkan hanya lulusan SD,” tandasnya.
Diketahui dari aksi pelaku didapati dua korban petani bawang dari dua daerah yang berbeda. Petani pertama yang ditipu bernama Hartanto yang berasal dari Temanggung, Jawa Tengah. Dan yang kedua adalah Sarminto yang merupakan warga Magetan, Jawa Timur.
(Sri Nurningsih/detik.com)