Oleh: Yunda Ayu Lestari, Kader HMI MPO Komisariat UIN SMH Banten
Sebagai seorang mahasiswa, kita memiliki suatu privilege di mata orang lain, karena itu hendaklah kita laksanakan dengan penuh keikhlasan dan keridhoan, sebab tidak semua orang bisa merasakan bagaimana rasanya jadi mahasiswa.
Bukannya tidak ada keinginan, tapi terkadang ada suatu alasan yang membuat seseorang terhalang keinginannya untuk menjadi mahasiswa. Karena kondisi finansial misalnya, seseorang yang punya keinginan besar untuk kuliah, tapi karena finansialnya tidak mendukung, tidak terealisasikanlah keinginannya itu.
Segala sesuatu yang kita pilih, pasti ada konsekuensinya. Pun ketika kita memilih untuk melanjutkan kuliah. Memilih untuk kuliah pasti akan ada tanggung jawab yang harus kita emban dengan sebaik-baiknya. Karena kuliah itu adalah amanah dari sang pencipta, untuk kita.
Menangis karena tugas kuliah, itupun konsekuensi dari pilihan kita. Jadi lakasanakanlah dengan baik apa yang telah kita pilih itu. Walaupun dalam prosesnya diiringi dengan cucuran air mata, tetaplah lanjutkan sampai tuntas.
Terkadang memang tugas akan berkesan ketika dipadukan dengan tetesan air mata kehidupan. Ketika kita capek, boleh berhenti sejenak. Tapi hanya untuk istirahat dan kembali melanjutkannya dengan penuh semangat.
Sungguhnya Allah SWT pun berfirman di dalam QS. Al-Insyirah ayat 7-8, yang artinya: “Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). dan hanya kepada Tuhanmu lah engkau berharap.”
Cobalah kita mengingat kembali, bahwa apa yang kita keluhkan hari ini adalah suatu yang dulunya pernah kita tangisi supaya bisa mendapatkannya. Karena itu, janganlah sia-siakan do’a yang sudah Allah SWT kabulkan ini.
Kita harus optimis dan yakin bahwa ada Allah yang maha segalanya. Yang kita anggap tidak bisa, kalau Allah sudah berkehendak pasti bisa, yang kita anggap susah kalau Allah sudah berkehendak pasti jadi mudah, yang kita anggap tidak mungkin kalau Allah sudah “kun” pasti “fayakun”.
Karenanya, sesulit apapun keadaan yang harus dilalui, tetaplah lanjutkan. Jangan sampai putus di tengah jalan. Ingatlah seberapa besar harapan orang tua kepada kita. Walaupun mereka tidak secara langsung menuntut kita untuk sukses, tapi percayalah harapan mereka sangat besar sekali untuk melihat anaknya berhasil dan sukses.
Marilah kita sama-sama memperbanyak ikhtiar dan do’a agar dipermudah segala urusannya, setelah itu serahkanlah pada yang kuasa, yakni Allah SWT.
Wallahu a’lam bishawab…