Selepas harapan yang kau tanam tumbuh
Lantas kau cabut begitu saja
Menjatuhkan tanpa alasan
Meninggalkan tanpa kabar
Pantaskah ku sebut kau berperikemanusiaan?
Kanda…
Jangan samakan aku dengan rokok yang terselip dijarimu
Setelah manis hilang, lantas kau buang
Hilanglah, aku ikhlaskan
Jangan datang lagi
Tak beretika rasanya, kembali pulang pada apa yang ditinggalkan
Pesan di bawah bintang tempo hari, biarlah menjelma
Semula chating menjadi ghosting
Cukupku do’akan
Tak ku harap lagi
Jika kau terbaik, Tuhan tak akan menjauhkan
-Himagau, 29/Sep/2021
Tulisan ini dibuat hanya sebagai hiburan semata. Di tulis dalam gelap yang tak kunjung membuat lelap.