MEDAN, suarahimpunan.com – Korps HMI-wati (KOHATI) Cabang Medan menggelar Musyawarah KOHATI (Muskoh) perdana pada Selasa (6/9).
Muskoh perdana yang mengusung tema ‘Peran KOHATI sebagai Sosok Mar’atussholehah dalam Menghadapai Era Disrupsi 5.0′ ini diselenggarakan secara daring melalui Google Meet.
Dalam musyawarah ini menunjuk kader HMI MPO Komisariat Ulil Albab, Safrilla, sebagai Formatur KOHATI Cabang Medan periode 2022-2023.
Formatur KOHATI Cabang Medan, Safrilla, mengatakan bahwa proses musyawarah berjalan dengan lancar, walau hanya diselenggarakan secara virtual.
“Alhamdulillah proses musyawarah KOHATI HMI MPO Cabang Medan telah selesai terlaksana dengan lancar walau melalui google meet,” ujarnya.
Safrilla pun menuturkan akan mengusahakan kepengurusannya dapat membangun citra diri KOHATI sesuai dengan Pedoman Dasar KOHATI (PDK).
“Ke depannya, dengan bantuan KOHATI HMI MPO Cabang Medan, kita akan sama-sama membangun kembali marwah Kohati, sesuai dengan tujuan adanya KOHATI, yaitu terbinanya HMI wati menjadi sosok Mar’atussholehah yang turut melakukan transformasi sosial dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang diridhoi Allah,” katanya.
Ia pun berharap setiap kader HMI-wati dapat berkolaborasi dan berkontribusi dalam kepengurusannya satu periode ke depan.
“Seperti yang diketahui bahwa amanah itu adalah suatu musibah, suatu dosa jika saya tidak menjalankannya. Maka dari itu, saya meminta doa serta bantuan dari para KOHATI dalam menjalankan kepengurusan saya. Karena sejatinya saya terpilih juga berkat restu para senior dan kader-kader HMI MPO Cabang Medan,” tandasnya. (RED)